Label

Sabtu, 25 Februari 2012

MANFAAT TUMBUHAN LUMUT

Manfaat Tumbuhan lumut:
Beberapa tumbuhan lumut dimanfaatkan sebagai ornamen tata ruang. Beberapa spesies Sphagnum dapat digunakan sebagai obat kulit dan mata.
Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan hujan membantu menahan erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air pada musim kemarau.
Pergiliran keturunan
Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan dalam daur hidupnya. Apa yang dikenal orang sebagai tumbuhan lumut merupakan tahap gametofit (tumbuhan penghasil gamet) yang haploid (x = n). Dengan demikian, terdapat tumbuhan lumut jantan dan betina karena satu tumbuhan tidak dapat menghasilkan dua sel kelamin sekaligus.
Sel-sel kelamin jantan (sel sperma) dihasilkan dari anteridium dan sel-sel kelamin betina (sel telur atau ovum) terletak di dalam arkegonium. Kedua organ penghasil sel kelamin ini terletak di bagian puncak dari tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-sel sperma. Sel-sel sperma berenang (pembuahan terjadi apabila kondisi lingkungan basah) menuju arkegonium untuk membuahi ovum.
Ovum yang terbuahi akan tumbuh menjadi sporofit yang tidak mandiri karena hidupnya disokong oleh gametofit. Sporofit ini diploid (x = 2n) dan berusia pendek (3-6 bulan untuk mencapai tahap kemasakan). Sporofit akan membentuk kapsula yang disebut sporogonium pada bagian ujung. Sporogonium berisi spora haploid yang dibentuk melalui meiosis. Sporogonium masak akan melepaskan spora. Spora tumbuh menjadi suatu berkas-berkas yang disebut protonema. Berkas-berkas ini tumbuh meluas dan pada tahap tertentu akan menumbuhkan gametofit baru.

Rabu, 22 Februari 2012

Archaebacteria


Archaebacteria terdiri dari bakteri-bakteri yang hidup di tempat tempat kritis atau ekstrim, misalnya bakteri yang hidup di air panas, bakteri yang hidup di tempat berkadar garam tinggi, dan bakteri yang hidup di tempat yang panas atau asam, di kawah gunung berapi, dan di lahan gambut. Menurut para ahli, Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu metanogen, halofil ekstrim, dan termofil ekstrim (termoasidofil). Secara struktural, kelompok prokariotik ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA-polimerase sehingga lebih mirip eukariotik, dan plasmanya mengandung lipid dengan ikatan ester.
Metanogen merupakan kelompok prokariotik yang mereduksi karbondioksida (CO2) menjadi metana (CH4) menggunakan hydrogen (H2). Metanogen merupakan mikroorganisme anaerob, tidak membutuhkan oksigen karena baginya oksigen merupakan racun. Metanogen memiliki tempat hidup di lumpur dan rawa, tempat mikroorganisme lain menghabiskan semua oksigen. Contohnya adalah Methanococcus janascii (seperti di gambar) Akibatnya rawa akan mengeluarkan gas metana atau gas rawa. Beberapa spesies lain yang termasuk kelompok metanogen hidup di lingkungan anaerob di dalam perut hewan seperti sapi, rayap, dan herbivora lain yang mengandalkan makanan berselulosa. Metanogen berperan penting dalam nutrisi. Contohnya adalah Succinomonas amylolytica yang hidup di dalam pencernaan sapi dan merupakan pemecah amilum. Peran lain metanogen adalah sebagai pengurai, sehingga bisa dimanfaatkan dalam pengolahan kotoran hewan untuk memproduksi gas metana, yang merupakan bahan bakar alternatif.
Halofil ekstrim merupakan kelompok prokariotik yang hidup di tempat yang asin, seperti di Great Salt Lake (danau garam di Amerika) dan Laut Mati. Kata halofi l berasal dari bahasa Yunani, halo yang berarti ‘garam’, dan phylos yang berarti ‘pencinta’. Beberapa spesies sekadar memiliki toleransi terhadap kadar garam, tetapi ada pula spesies lain yang memerlukan lingkungan yang sepuluh kali lebih asin dari air laut untuk dapat tumbuh. Beberapa koloni halofi l ekstrim membentuk suatu buih bewarna ungu. Warna tersebut adalah bakteriorhodopsin. Bakteriorhodopsin merupakan suatu pigmen yang menangkap energi cahaya.
Sedangkan Termofil ekstrim adalah kelompok organisme prokariotik yang hidup di lingkungan yang panas, optimum pada suhu 60- 80oC. Contohnya adalah Sulfolobus sp. yang hidup di mata air panas bersulfur di Yellowstone National Park (Amerika Serikat). Sulfolobus sp. hidup dengan mengoksidasi sulfur untuk memperoleh energi. Karena suka dengan panas dan asam, kelompok ini disebut juga termoasidofi l. Jenis lain yang memetabolisme sulfur adalah organisme prokariotik yang hidup pada air bersuhu 105oC di dekat lubang hidrotermal di laut dalam (kawah gunung api bawah laut). Termofi l ekstrim merupakan kelompok prokariotik yang paling dekat dengan organisme eukariotik.
MONERA

Ciri-ciri Umum
Monera adalah kingdom yang mencakup semua mikroorganisme yang terdiri dari satu sel (uniseluler) dan intinya tidak diselubungi membran inti (prokariotik).
Archaebacteria (Arkhaios : zaman purba)
Archaebacteria adalah contoh dari bakteri zaman purba yang masih ada sampai sekarang. Archaebacteria, pada sistem lima kingdom, termasuk dalam kingdom monera. Namun, pada sistem enam kingdom, archaebacteria memiliki kingdom sendiri.
Archaebacteria memiliki beberapa perbedaan dengan bakteri biasa, yaitu:
1. Membran sel keduanya terdiri dari jenis lipid yang sangat berbeda
2. Dinding sel bakteri tersusun dari peptidoglikan, sementara archaebacteria dindingnya tersusun dari bahan yang berbeda
3. Bakteri memiliki protein ribosom dan RNA polymerase yang berbeda dari organisme eukariotik, sementara yang dimiliki archebacteria sama
4. Gen bakteri tidak memiliki intron (bagian gen yang bukan untuk pengkodean), sedangkan beberapa gen archaebacteria memilikinya
Archaebacteria dapat dibagi menjadi tiga atau empat kelompok utama. Berikut yang tiga pertama adalah yang terpenting:
1. Metanogen
Kelompok Metanogen adalah kelompok yang mereduksi CO2 menggunakan H2 menjadi gas metana (CH4) dalam metabolisme energinya. Contohnya adalah jenis Methanopyrus. Metanogen memiliki cirri anaerop, hidup di lumpur/rawa, dan bersifat saprofit. Metanogen bersifat saprofit apabila ia hidup di dalam perut hewan sehingga menghasilkan enzim selulosa yang merombak CO2 menjadi CH4 atau disebut juga biogas.
2. Halofil Ekstrem
Halofi ekstrem adalah jenis archaebacteria yang hidup pada kadar garam (salinitas) yang tinggi. Beberapa diantaranya dapat bertoleransi, namun beberapa tidak dapat hidup jika dibawah 10 kali keasinan air laut. Koloni halofil ekstrem membentuk buih berwarna merah ungu yang dihasilkan oleh bakteriorodopsin, yaitu pigmen penangkap energy cahaya yang terdapat pada membran sel.
3. Termofil Ekstrem
Kelompok termofil ekstrem hidup pada lingkungan yang panas, dengan suhu antara 60oC sampai 80oC. Jenis kelompok ini salah satunya Sulfobulus acidocaldarius, yang mengoksidasi sulfur dan digunakan untuk memisahkan tembaga dan besi dari bijih besi.
4. Psikropil Ekstrem
Kelompok jenis ini hidup pada temperatur yang amat dingin.
Bacteria (Bacterion: batang kecil)
Ciri-ciri Bakteri:
1. Terdiri dari satu sel (uniseluler) dan tidak memiliki membran inti (prokariotik)
2. Ukurannya sangat kecil ( 1-6 mikron)
3. Hidupnya ada yang sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni)
4. Dapat bersifat simbiosis, parasitik, atau saprofit (mengambil dari sisa makhluk hidup)
5. Umumnya tidak berklorofil
6. Berkembang biak vegetatif dengan pembelahan biner
7. Reproduksi generatif dengan konjugasi, transformasi, dan transduksi (lihat peta konsep)
8. Hidupnya berada di berbagai lingkungan dan kondisi (kosmopolitan)
Struktur Sel Bakteri
1. Kapsul
Kapsul adalah lapisan lendir yang melapisi dinding sel. Kapsul, yang umumnya berada pada bakteri beracun (patogen) berguna untuk melindungi bakteri dari sistem perlindungan (antibodi) inangnya. Jika bergelatin, kapsul juga berfungsi sebagai pengikat sel-sel bakteri untuk berkoloni.
2. Dinding Sel
Dinding sel adalah lapisan yang melindungi sel dan memberi bentuk tubuh pada sel. Dinding sel terdiri dari peptidoglikan, yaitu bahan yang terdiri dari polisakarida (gula, C6H1206) dan protein. Tebal dan tipisnya bakteri dapat diketahui dengan teknik pewarnaan Gram yang ditemukan oleh Christian Gram, ahli bakteri Denmark. Jika hasilnya Gram-positif, maka jika diamati, yang menjaga warna dari pewarna. Sedangkan, jika gram negatif, maka tidak dapat diwarnai oleh pewarna. Hal itu menunjukkan bahwa yang gram positif berdinding lebih tebal dan lebih sederhana, berkebalikan dengan gram negatif. Kebanyakan bakteri berbahaya menunjukkan hasil gram negatif.
3. Flagela
Flagella berfungsi sebagai alat gerak bakteri. Karena geraknya yang berkontraksi ke kanan kiri, maka ia disebut bulu cambuk. Berdasarkan letak dan jumlahnya:
a. Monotrik, satu flagel di satu ujung bakteri
b. Lopotrik, banyak flagel di salah satu ujung
c. Amfitrik, satu flagel pada kedua ujung
d. Peritrik, flagel berada di seluruh tubuh
e. Atrik, tidak berflagel
4. Membran plasma
Membran plasma merupakan selaput tipis yang terdiri dari lipoprotein (lemak + protein). Lapisan yang fleksibel ini bersifat selektif permeabel, yaitu dapat ditembus secara terkontrol. Bagian ini berfungsi untuk menyaring apa yang keluar masuk dari bakteri (transportasi ekstraseluler).
5. Mesosom
Mesosom adalah organ yang dapat dibandingkan dengan retikulum endoplasma pada sel eukariotik atau mitokondria pada sel umumnya. Organ ini berguna dalam pembentukan energy bakteri, pembentukan dinding sel baru, dan transportasi dalam sel (intraseluler)
6. Sitoplasama
Sitoplasma adalah cairan yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma yang berfungsi sebagai tempat organel sel tersebut, berbeda dengan sitoplasma umumnya. Organel yang ada hanyalah ribosom bebas dan DNA atau RNA.
7. Ribosom
Ribosom tersusun atas protein dan RNA. Ribosom berguna untuk sintesis protein yang diperlukan dalam metabolisme sel.
8. Pilus/Fimbria/Pili
Pilus/pili/fimbria adalah benang-benang halus yang keluar dari dinding sel dan berfungsi sebagai alat perlekatan dengan bakteri lain. Untuk reproduksi, pilus juga berguna sebagai saluran penghubung koinjugasi.
9. Plasmid
Bakteri tidak memiliki inti sejati, tapi meimiliki bagian yang mirip inti disebut nukleoid. Plasmid ini berbentuk bulat dan membawa materi genetik yang dapat dipindahkan.
10. Endospora
Endospora adalah spora adalah spora yang dihasilkan di dalam bakteri. Endospora berdinding tebal, berguna untuk melindungi bakteri saat kondisi lingkungan tidak nyaman. Endospora tahan sampai suhu 120oC, maka ia tidak mati dengan proses memasak biasa.
11. DNA
DNA (Deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribonukleat adalah materi genetik (pembawa sifat) yang ada pada inti.
12. Lembar/membran fotosintetik
Pada makhluk prokariotik, lembar ini disebut kromatofon. Lembar fotosintetik berbentuk lipatan membran ke arah sitoplasma. Lembaran ini fungsinya mirip kloroplas, yaitu untuk melakukan fotosintesis. Bakteri yang tidak berfotosintesis tidak memiliki lembaran ini.
13. Region nukleoid
Bakteri tidak memiliki inti sejati, namun memiliki daerah yang seperti inti. Daerah ini berfungsi mengendalikan kegiatan dan reproduksi bakteri.
Bentuk Bakteri
1. Kokus, bulatan
a. Monococcus, satu bulatan sendiri. Contoh : Monococcus gonorrheae
b. Diplococcus, dua bulatan berangkai. Contoh : Diplococcus pnemoniae
c. Streptococcus, rangkaian panjang bulatan. Contoh : Streptococcys pyogenes
d. Staphylococcus, kumpulan bulatan seperti buah anggur. Contoh : Staphylococcus aureus
e. Sarcina, delapan kokus yang membentuk kubus. Contoh : Sarcina lutea
2. Basilus, batangan
a. Monobasilus, satu batang sendiri. Contoh : Salmonella typhosa & Escherichia coli
b. Diplobasilus, dua batang berangkai. Contoh : Azotobacter
c. Streptobasilus, rangkaian panjang bulatan. Contoh : Bacillus antrachis
3. Spirilum, melingkar
a. Spirilum, spiral dan kaku. Contoh : Spirillum sp. & Treponema pallidium
b. Spirochete, spiral dan lentur. Contoh : Sphiroceta palida
c. Koma, seperti tanda koma. Contoh : Vibrio cholerae
Cara Bakteri Mendapat Makanan
1. Heterotrof (Hetero=lain, trophein=makanan)
Bakteri heterotrof adalah bakteri yang sumber makanannya bergantung pada bahan organik yang sudah ada. Hal ini terjadi karena bakteri tidak mampu membuat makanannya sendiri.
a. Saprofit (saprobe=sampah)
Saprofit, seperti namanya, menguraikan sampah yang berupa sisa-sisa bahan organik menjadi bahan anorganik. Bakteri ini dapat ditemukan pada bangkai dan kotoran. Contohnya adalh Escherichia coli.
b. Parasit
Bakteri parasit adalah bakteri yang mengambil bahan organik dari inang (makhluk hidup yang ditempeli). Inang tersebut dapat berupa heterotrof lainnya seperti manusia atau hewan. Bakteri ini banyak yang bersifat patogen (beracun/menyebabkan penyakit). Contohnya adalah Clostridium tetani, Mycobacterium tubercolosis, dan lainnya.
2. Autotrof (Auto =sendiri, trophein=makanan)
Autotrof adalah jenis makhluk hidup yang dapat membuat zat organik sendiri sebagai makanannya. Berdasarkan caranya, dapat dibedakan menjadi:
a. Fotosintetik/fotoautotrof
Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang membuat makanannya dengan menggunakan energy cahaya (fotosintesis). Bakteri ini memiliki pigmen penangkap cahaya (bakteriopurpurin) yang berbeda. Contohnya, pada bakteri hijau disebut bakterioklorofil, di bakteri ungu disebut bakterioviridin, dan lainnya.
b. Khemosintetik/kemoautotrof
Bakteri kemoautotrof membuat makanannya menggunakan zat anorganik dari oksidasi senyawa kimia yang ada. Contohnya, bakteri belerang, bakteri besi, dan bakteri nitrit.
Kebutuhan Oksigen Bakteri
1. Bakteri aerob
Bakteri nitrit
Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen dalam proses respirasinya. Tanpa oksigen, bakteri ini tak bisa hidup. Contohnya adalah bakteri nitrit dan bakteri nitrat. Berikut proses energinya:
2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + Energi
Bakteri nitrat
2HNO2 + O2 2HNO3 + Energi
2. Bakteri anaerob
Bakteri anaerob adalah kebalikan bakteri aerob, yaitu tidak memerlukan oksigen. Jika ada oksigen, bakteri ini mati. Contohnya adalah bakteri denitrifikasi, Clostridium tetani, dan Lactobacillus bulgaricus.
Reproduksi Bakteri
1. Vegetatif (aseksual)
Untuk reproduksi vegetatif, bakteri menggunakan cara pembelahan biner. Pembelahan biner adalah pembelahan langsung yang diawali dari pemanjangan sel lalu berubah menjadi dua bagian yang persis sama. Jumlah pembelahan berlangsung dalam kelipatan, seperti dua, empat, delapan, enam belas, dan seterusnya.
2. Generatif (seksual)
Perkembangbiakan generatif bakteri sering disebut paraseksual, karena reproduksinya melalui pili yang menjadi perantara. Reproduksi seksual bakteri terdiri dari tiga cara, yaitu:
a. Konjugasi
Konjugasi adalah berpindahnya materi genetik (DNA) satu sel ke sel lain. Perpindahan pada bakteri dilakukan melalui pili. Nantinya, akan terjadi rekombinasi gen karena penggabungan DNA. Setelah konjugasi, bakteri melakukan pembelahan biner kembali.
b. Transformasi
Transformasi terjadi saat bakteri mengalami lisis alami. Nantinya, bakteri yang mengalami lisis (donor) plasmidnya akan masuk ke bakteri lain. Saat itu akan terjadi penggabungan dan susunan genetiknya akan berubah. Hal ini disebut transformasi.
c. Transduksi
Transduksi menggunakan bakteriofage dari virus yang akan memasuki bakteri. Prosesnya dapat disamakan dengan lisogenik (lihat bagian virus).
Ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta/Cyanobacteria)
Ganggang hijau-biru (cyanophyta) adalah salah satu monera yang menarik untuk dipelajari. Ganggang ini merupakan vegetasi perintis (tumbuhan yang ada sebelum tumbuhan lain ada). Cirinya adalah:
1. Kebanyakan uniseluler, namun sebagian multiseluler
2. Dapat berbentuk benang atau koloni
3. Prokariotik
4. Dinding sel terdiri dari selulosa dan pectin
5. Hidup di tempat sampah di air tawar yang cukup mendapat sinar matahari
6. Memiliki klorofil dan pigmen fikobilin yang membuatnya berwarna cyan. Walaupun begitu, aslinya Cyanophyta memiliki 4 pigmen, yaitu ditambah karoten, fikosianin dan fikoeritrin. Fikobilin adalah gabungan khusus yang terdiri dari fikosianin dan fikoeritrin.
Struktur Cyanophyta
1. Dinding Sel
Dinding sel adalah pelindung Cyanobacteria, sama seperti sel lainnya. DInding sel terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Di luar dinding sel terdapat lendir yang berfungsi mencegah sel dari kekeringan dan membantu bergerak.
2. Membran Sel
Membran sel berguna sebagai pengatur keluar masuknya zat dari dalam sel. Secara umum sama dengan milik bakteri. Namun, terdapat lipatan ke dalam yang disebut membran tilakoid atau lamela fotosintetik. Membran ini mengandung klorofil, pengganti kloroplas pada sel biasa.
3. Sitoplasma
Sitoplasma adalah sistem koloid yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, ribosom, mesosom, dan materi genetik (DNA). Secara umum, isinya sama dengan yang ada di sel biasa.
Reproduksi Cyanophyta
Reproduksi pada Cyanobacteria dilakukan secara vegetatif saja, yaitu dengan:
· Pembelahan Biner
Pembelahan biner seperti pada bakteri. Umumnya terjadi pada Cyanophyta uniseluler. Hasil pembelahan akan menjadi sel tunggal, lalu dapat membuat koloni baru. Contohnya adalah Gleocapsa sp.
· Fragmentasi
Fragmentasi umumnya terjadi pada Cyanophyta berbentuk benang. Fragmentasi terjadi saat benang ganggang terputus yang disebut hormogonium. Potongan benang itu dapat tumbuh menjadi benang baru. Contohnya adalah Oscollatoria sp. Selain itu, pada bagian atas terdapat sel kosong yang disebut heterosista. Heterosista digunakan untuk mengikat nitrogen dari udara. Contohnhya Nostoc commune dan Anabaena sp.
· Pembentukan Endospora
Beberapa diantara Cyanophyta dapat membentuk spora. Sel yang membentuk endospora disebut akinet. Akinet dapat tumbuh menjadi sel baru. Contohnya Nostoc commune.
Anggota Ganggang Hijau-Biru
· Bersel satu
a. Chroococcus, hidup di dasar kolam, pada cadas, atau pada tembok basah
b. Gloeocapsa, hidup menempel (epifit) pada tumbuhan atau batu-batuan
· Berkoloni
Polycystis berbentuk koloni yang bulat menyerupai bola atau agak tidak teratur
· Berbentuk benang (filamen)
a. Nostoc
Berbentuk koloni benang yang terdiri dari sel-sel bulat yang berlendir. Mirip seperti untaian kalung. Dapat mengikat nitrogen
b. Oscillatoria
Benang tebal yang dan tersusun dari sel berbentuk cawan. Ditemukan pada kolam dan danau. Apabila satu sel mati, maka sel di sampingnya akan menonjol dan membentuk sel konkaf. Apabila ada guncangan, sel konkaf ini putus.
c. Anabaena
Hampir menyerupai Nostoc. Namun, Anabaena hidup bersimbiosis pada akar tanaman, walau beberapa hidup di air tawar. Memiliki heterosista, jadi dapat mengikat nitrogen bebas.
d. Rivularia
Heterosistanya jauh lebih tebal daripada ujung lainnya yang setebal rambut sehingga dikatakan mirip cambuk. Heterokistanya dipakai sebagai alat reproduksi.

Selasa, 21 Februari 2012

Penegasan Pelaksanaan Pasal 31e Ayat(1) UU No.36 Tahun 2008


hai.. ketemu lagi nih.. hari ini aku mau iseng-iseng aja nih masukin artikel ini, soalnya ada tulisan nih di komputer aku..

Penegasan Pelaksanaan Pasal 31e Ayat(1) UU No.36 Tahun 2008

Sehubungan dengan masih banyaknya Wajib Pajak khususnya badan dalam negeri belum paham terhadap pelaksanaan Pasal 31E Ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan nomor : 36 Tahun 2008, maka diterbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : 66/PJ/2010 tertanggal 24 Mei 2010 yang menegaskan hal-hal sbb :

1. Berdasarkan Pasal 31E ayat (1) UU PPh, diatur bahwa WP Badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 50% (lima puluh persen) dari tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b dan ayat (2a) yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah).

2. Fasilitas pengurangan tarif tersebut dilaksanakan dengan cara self assessment pada saat penyampaian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan. Dengan demikian, Wajib Pajak tidak perlu menyampaikan permohonan untuk dapat memperoleh fasilitas tersebut.

3. Batasan peredaran bruto sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) adalah sebagai batasan maksimal peredaran bruto yang diterima atau diperoleh WP Badan Dalam Negeri untuk dapat memperoleh fasilitas pengurangan tersebut.

4. Peredaran bruto sebagaimana yang dimaksud adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha sebelum dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, meliputi :

a. Penghasilan yang dikenai PPh bersifat final;
b. Penghasilan yang dikenai PPh tidak bersifat final; dan
c. Penghasilan yang dikecualikan dari objek pajak.

5. Fasilitas Pasal 31E ayat (1) tersebut bukan merupakan pilihan. Sepanjang akumulasi peredaran bruto sebagaimana dimaksud poin 4 di atas tidak melebihi Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah), tarif PPh yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi WP Badan Dalam Negeri wajib mengikuti ketentuan fasilitas pengurangan tarif sesuai dengan Pasal 31E ayat (1) UU PPh.

Etika Memakai Sandal Dan Sepatu


Etika Memakai Sandal Dan Sepatu
Mukaddimah
Islam adalah satu-satunya agama yang banyak sekali memperhatikan aspek akhlaq dan etika, dari hal yang sebesar-besarnya hingga sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, pantaslah pula apa yang dikatakan 'Aisyah radliyallâhu 'anha ketika ditanya tentang akhlaq Rasulullah bahwa akhlaq beliau adalah al-Qur'an.
Bila kita mengamati kandungan al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi, maka sangat sulit kita untuk tidak mengatakan bahwa di dalamnya selalu terkait dengan akhlaq dan etika itu.
Salah satu hal yang nampaknya sepele tetapi besar artinya yang diberikan perhatian oleh Islam adalah masalah etika memakai sandal atau sepatu.
Nah, apa urgensinya? Bagaimana etikanya?…Pada kajian kali ini, kita akan membahasnya, Insya Allah.


Naskah Hadits
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيَمِيْنِ, وَإِذَا انْتَزَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ, لِتَكُنِ الْيُمْنَى أَوَّلَهُمَا تُنْعَلُ, وَآخِرَهُمَا تُنْزَعُ. رواه البخاري
Dari Abu Hurairah radliyallâhu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Bila salah seorang diantara kamu memakai sandal, maka hendaklah dia memulainya dengan kaki kanan dan bila dia melepasnya, maka hendaklah dia memulainya dengan kaki kiri. Jadikanlah kaki kanan yang pertama dari keduanya dipakai dan yang terakhir dari keduanya yang dilepas (dicopot)." (HR.Bukhari)

Kandungan Hadits

1. Terdapat hadits yang diriwayatkan 'Aisyah di dalam kitab ash-Shahîhain bahwasanya Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam sangat suka menganan (memakai dengan memulai yang kanan), baik ketika memakai sandal atau sepatu (atau sandal dan yang semaknanya), menyisir, bersuci dan seluruh urusannya. Beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam senantiasa memulai dengan kanan dan mendahulukannya terhadap sesuatu yang baik dan mengakhirkannya terhadap yang selain itu. bila memakai sandal, beliau mendahulukan kaki kanan; bila memakai pakaian, beliau mendahulukan sebelah kanan dan bila masuk masjid, beliau mendahulukan kaki kanan.
Beliau mendahulukan yang kiri untuk selain hal itu; ketika masuk WC, keluar dari Masjid, melepas kedua sandal, pakaian dan semisalnya.
2. Beliau mengkhususkan yang kanan di dalam makan, minum, berjabat tangan dan mengambil sesuatu yang baik. Dan beliau mengkhususkan yang kiri terhadap kotoran dan sesuatu yang tidak disukai. Inilah sunnah Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam yang beliau sukai dan senang melakukannya.
3. Di dalam masalah thaharah (bersuci), beliau mendahulukan untuk mencuci tangan kanan dan kaki kanan. Ketika mencukur di dalam manasik haji, beliau mendahulukan bagian sebelah kanan dari kepalanya atas bagian kirinya, demikianlah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam.
4. Menurut syari'at, akal dan estetika bahwa mendahulukan yang kanan terhadap sesuatu yang baik dan mengkhususkannya serta mengkhususkan yang kiri terhadap sesuatu yang tidak disukai adalah lebih utama. Oleh karena itu, kaidah syari'at yang kemudian diambil dari sunnah beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam adalah mendahulukan yang kanan terhadap setiap sesuatu yang pernah beliau lakukan dalam rangka memuliakan beliau dan yang selain itu, dianjurkan untuk memulainya dengan yang kiri.
5. Ibn al-'Arabi (bukan Ibn 'Arabi, tokoh Sufi yang sesat-red.,) berkata, "Memulai dengan yang kanan disyari'atkan terhadap semua amal shalih karena keutamaannya secara estetika lebih kuat dan secara syari'at lebih dianjurkan untuk mendahulukannya."
6. al-Hulaimi berkata, "Sesungguhnya memulai dengan yang kiri ketika melepas (sandal atau sepatu-red.,) karena memakai itu adalah suatu kehormatan dan juga karena ia (dalam posisi) menjaga (melindungi). Manakala yang kanan lebih mulia dan terhormat daripada yang kiri, maka dimulailah dengannya ketika memakai dan dikemudiankan ketika melepas (mencopot) sehingga kehormatannya tetap ada dan jatahnya dari hal itu lebih banyak."
(SUMBER: Tawdlîh al-Ahkâm Min Bulûgh al-Marâm, karya
Syaikh.'Abdullah al-Bassam, jld.VI, h.233-234)


Rabu, 01 Februari 2012

BOLA VOLI

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.  Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sarana Permainan Bola Voli
a.Panjang garis samping : 18 Meter.
b.Lebar lapangan  : 9 Meter.
c.Lebar garis serang  : 3 Meter.
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
    • Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
    • Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
    • Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
    • Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
    • Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
    • Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
    • Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
    • Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
1.servis tangan bawah
   -mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
   -bola dipegang dengan tangan kiri
   -Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
   -setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
   -telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,ta-
    ngan dapat pula menggenggam.
2.tennis servis
   -Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
   -tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas
    bola.
   -bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
   -tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
   -lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
   -lecutan tangan diperlukan pada saat p[erkenaan bola.
3.floating servis
   -posisi kaki sama seperti tennis servis
   -tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
   -dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
   -setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
   -pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
       = dengan tumit tangan
       = dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
       = memukul dengan tangan tergenggam.
4.cekis
   -sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat
    kejaring.
   -bola dipegang tangan kiri dan kanan.
   -saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
   -kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
   -bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
   -setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
   -berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
   -setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
   -perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
  • Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  • Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  • Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
·         Sikap badan dan pandangan.
·         Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
·         Saat kapan harus memukul bola.
Passing
  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
    • Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam
permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Ukuran lapangan bola voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan net). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

Urutan serve

Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:
  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

Teknik Bola Voli

Service

Service ada beberapa macam: 1 Service Atas Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2 Service Bawah Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3 Service Mengapung Adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
yang perlu diperhatikan dalam service
  • Sikap badan dan pandangan
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

Passing

  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

Membendung (Bloking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
a.Jongkok, bersiap untuk melompat.
b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.

Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero